Plandi, 25 Januari 2025 – Puskesmas Bragolan bekerja sama dengan Perangkat Desa Plandi melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang ke-2 pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan populasi nyamuk yang berpotensi menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebelumnya kegiatan PSN yang pertama telah dilaksanakan tanggal 17 Januari 2025.

Hasil penilaian dari kegiatan PSN kali ini menunjukkan Desa Plandi memperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 84%. Namun, petugas menemukan keberadaan jentik nyamuk di beberapa lokasi. Di taman RT 02 RW 01, jentik ditemukan di ban-ban bekas dan tiang bendera. Selain itu, di beberapa lokasi lainnya, seperti kamar mandi rumah kosong, juga ditemukan jentik nyamuk.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, selama periode 1 Januari hingga 25 Januari 2025, Desa Plandi mencatat satu kasus DBD atas nama Eka Yuliarti. Hal ini menjadi perhatian khusus agar warga semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Petugas Puskesmas Bragolan mengimbau warga untuk rutin melaksanakan kegiatan 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas) setiap minggu. Informasi ini diharapkan dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti grup WhatsApp, masjid, pertemuan RT, PKK, dan lainnya.

Sebagai tambahan, warga Desa Plandi dapat mengakses informasi terbaru terkait DBD di Kabupaten Purworejo melalui akun Instagram resmi Dinkesda dan PPID Kabupaten Purworejo.

Semoga melalui kegiatan PSN yang berkelanjutan, kesehatan dan kebersihan lingkungan di Desa Plandi semakin terjaga, serta kasus DBD dapat diminimalkan.